Monday, September 7, 2009

Cap Cai



Cap Cai (Hanzi: 雜碎, hanyu pinyin: za sui) adalah dialek Hokkian yang berarti harfiah "aneka ragam sayur". Cap Cai adalah nama hidangan khas Tionghoa yang populer yang khas karena dimasak dari banyak macam sayuran. Jumlah sayuran tidak tentu, namun banyak yang salah kaprah mengira bahwa Cap Cai harus mengandung 10 macam sayuran karena secara harfiah adalah berarti "sepuluh sayur". Cap di dalam dialek Hokkian juga berarti "sepuluh" dan Cai berarti sayur.

Cap Cai kadangkala dimasak dengan baso ikan, baso sapi, udang, dan daging ayam. Di Amerika Cap Cai disebut Chop-Suey dan konon diakui sebagai bagian ciptaan kuliner para imigran China di Amerika, dan merupakan salah satu ciptaan masakan Chinese-American.

Sejarah Cap Cai memang agak rancu. Versi terpopuler adalah ketika duta besar China Li Hung, mengunjungi kota New York pada tanggal 29 Agustus 1896, tukang masaknya berusaha menciptakan masakan yang bisa diterima oleh diplomat China dan Amerika. Dan menurut catatan sejarah, Cap Cai memang terhidang sebagai salah satu menu.

Versi lain yang lebih kuno, menyebutkan bahwa makanan ini berasal dari dinasti Qing. Dimana jeroan di masak bersama sayur-sayuran untuk membuatnya tampil lebih elok dan lebih sehat.

Ada versi lain yang menyebutkan masakan ini diciptakan oleh kaum Imigran China yang berkelana kemana-mana dan disebut juga masakan yang ditentukan oleh nasib. Apapun sayur yang didapat hari ini, dipotong semua dan dimasak jadi satu. Kalau cuma ada 2 sayur, maka cap cai-nya cuma terdiri 2 sayur itu. Tapi kalau nasib baik hari ini dan punya sayur lebih, maka Cap Cai menjadi lebih mewah. Sederhana dan praktis.

Di China sendiri, masakan ini tidak dikenal. Hanya di Taishan, yang mayoritas penduduknya berkelana dan menjadi kaum imigran, masakan Cap Cai dikenal.

No comments:

Post a Comment